BAB I PENDAHULUAN SISTEM OPERASI
A.
Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi biasanya,
istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk
dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat
lunak terinstal.Sistem operasi
adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum,
Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan booting. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan
inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan
antar-muka user GUI/CLI.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel"
suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem
komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubungantara lapisan hardware dengan
lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam
komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi mengaturschedule
yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling
mengganggu.
Dalam banyak
kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsifungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa
bagian:
3.
Command
Interpreter atau shell, yang
bertugas membaca input dari pengguna
4.
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan
fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.
Driver untuk berinteraksi dengan hardware
eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem
Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu
(misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi
baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang
bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagaiMultitasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran
sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna,
sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free
B.
Layanan inti umum
Seiring dengan
berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan
inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan
koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi
juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang
berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan
terus bertambah.
Program saling
berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat
berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan
komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program
lainnya melalui API.
Walaupun demikian
API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang
dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat
untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan
terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang
lain.
C.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama
yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3
kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain
terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows
9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT
4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows
Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang
akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi
POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin)
dan GNU/Hurd.
3.
Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer
keluaran Apple yang biasa disebut Macatau Macintosh. Sistem
operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011
direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan
banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari
sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
BAB II INSTALLASI LINUX
- Masuk ke VMWare dan pilih create a new virtual machine.
- Pilih typical agar mudah dalam menginstall, lalu klik next.
- Karena yang diinstall dalam bentuk file, maka pilih installer doc image file. Klik browser dan pilih yang akan diinstall.
- Pilih file ubuntu, karena yang diinstall adalah ubuntu.
- Klik next.
- Isi semua data untuk bisa masuk ke tampilan Ubuntu..
- Klik split virtual disk. Isi maximum size 20.0 gb lalu klik next.
- Klik finish.
- Tunggu prosesnya.
- Isi password.
- Jika muncul tampilan dibawah ini, maka install ubuntu selesai.
BAB III INSTALLASI WINDOWS
Langkah-langkah install
Windows 10, yaitu:
1. Masuk
ke VMWare lalu klik create a New Virtual
Machine.
2. Pilih
typical agar mudah dalam menginstall,
lalu klik next.
3. Karena
yang diinstall dalam bentuk file,
maka pilih installer doc image file.
Klik browser.
4. Kemudian
klik file Windows 10 dan klik open.
5. Karena
yang ingin diinstall adalah jenis windows,
maka pilih windows. Biarkan version Windows 8 karena tidak ada version Windows 10. Klik next.
6. Size yang diberi tanda panah disesuaikan
dengan yang berada didalam kotak tersebut. Kalau disini size 1 GB. Lalu close.
8. Klik
finish.
9. Klik
power on.
10. Pilih
bahasa. Sebaiknya menggunakan bahasa seperti gambar dibawah ini, karena Bahasa
Indopnesia tidak ada. Klik next.
11. Klik
i accept untuk melanjutkan.
12. Pilih
custom install windows only (advenced) agar file yang ada dilaptop
tidak hilang.
13. Akan
muncul tampilan dibawah ini. Klik apply.
14. Klik
Ok.
15. Silakan
menunggu proses installasi.
16. Tunggu
prosesnya akan berlangsung tidak lama.
17. Tampilan
Windows 10 seperti gambar dibawah
ini:
BAB IV GUI LINUX
A.
Pengertian GUI
GUI (Graphical User Interface), adalah
antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar
mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem
operasi.
GUI merupakan antarmuka pada sistem
operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya
terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih
nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau
gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna
menggunakan sistem operasi.
B.
Kelebihan GUI
Berikut kelebihan dari GUI Linux:
1. Tampilan
yang Menarik
Dengan adanya
mode grafis pada antarmuka GUI ini, bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman
dan cenderung bisa mengubah perasaan pengguna ketika menggunakan tampilan GUI.
Jadi, GUI ini tampilannya memang keren, bagus dan tidak terkesan monoton.
2. Interaksi
antara Pengguna dan Komputer Lebih Baik
Interaksi yang
dilangsungkan antara pengguna dengan komputer menjadi jauh lebih mudah dan
lebih baik karena dengan mode grafis tidak membuat pengguna kebingungan. Hal
ini menjadikan interaksi mereka tidak kaku dan bisa berhubungan, berkomunikasi
satu sama lain dengan baik.
3. Mudah
Digunakan
Kemudahan yang ditonjolkan pada antarmuka GUI memang begitu banyak,
sehingga dalam penggunaan GUI ini memiliki kelebihan dalam kemudahan
penggunaan. Dalam penggunaan, hanya sedikit pengguna yang menemui kesulitan,
bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.
Kemudahan
digunakan di sini banyak sekali jika diberikan dalam segi contoh, seperti untuk
membuka aplikasi tidak memerlukan penulisan perintah pada papan ketik
(keyboard), cukup dengan klik, klik dan klik, Anda bisa menggunakannya dengan
mudah.
4. Mudah
Dipelajari
Orang-orang
yang baru kenal dengan komputer kadang belum paham cara menggunakan komputer
dengan baik itu bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan adanya mode GUI ini bisa
membuat pengguna yang tidak tahu sama sekali menjadi bisa dalam waktu yang
singkat.
C.
Kekurangan GUI
Berikut kekurangan dari GUI linux:
1. Membutuhkan
Memori yang Besar
2. Adanya
mode GUI ini mengakibatkan pada komputer terutama pada segi memori jika pada
GUI ini memakan begitu banyak memori dibandingkan dengan mode CLI.
3. Bergantung
pada Hardware (Perangkat Keras)
Dalam penggunaan antarmuka GUI,
Hardware memang sangat penting gunanya. Karena jika hardware merupakan hardware
yang tak memenuhi untuk kebutuhan GUI ini, misal RAM yang kecil, VGA tak
memenuhi dan lainnya, maka antarmuka GUI pada komputer tidak bisa berjalan
dengan baik.
4. Performa
Berat
Dengan memiliki antarmuka mode GUI
ini performa memang sedikit lebih berat ketimbang dengan antarmuka berbasis
CLI. Akan tetapi, jika kebutuhan hardware mencukupi bahkan lebih besar dari
kebutuhan minimal untuk suatu Sistem Operasi berbasis GUI, maka performa tidak
terasa berat sama sekali.
BAB V GUI WINDOWS
A. Pengertian Windows
GUI adalah suatu
media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada
komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang
tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan
Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar
monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda
paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu
adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk
mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni
tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat
di Komputer anda saat ini adalah GUI.
Kelebihan Sistem Operasi GUI
(Graphical User Interface)
1. User
friendly dan tampilan lebih menarik.
2. Tidak
perlu menghafalkan perintah untuk bisa menjalankan sistem operasi.
3. Lebih
mudah digunakan.
B.
Sejarah singkat mengenai GUI
Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah
yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk
semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem
informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain
itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena
itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan
oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya
lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah
seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk
lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna
komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat
perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini
didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI
pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni
Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem
operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya
yang menjadi tren setter penggunaan start
menu dan
taskbar di bawah.
Kekurangan Sistem Operasi GUI
(Graphical User Interface)
1. Membutuhkan
spesifikasi perangkat keras yang tinggi telebih pada VGA Card.
2. Performa
lebih lambat.
3. Mudah
terserang virus.
Setelah Anda
masuk ke layar Windows Desktop, berikut adalah beberapa fitur dasar yang akan
Anda lihat.
Salah
satu bagian terpenting dari Desktop Anda adalah Taskbar. Secara default, itu
duduk di bagian bawah layar Anda memberi Anda akses ke Start Menu, beberapa
ikon aplikasi, dan Area Pemberitahuan.
a. Windows
Di Windows 10, jika aplikasi aktif
atau dibuka, Anda akan melihat garis hijau di bawah ikonnya. Mengklik ikon akan
memunculkan jendela aplikasi.
b. Fitur Tiga Tombol
Setiap jendela yang terbuka menampilkan tiga tombol di sudut kanan atas. Ini
digunakan untuk meminimalkan, memaksimalkan, atau menutup jendela Meminimalkan berarti bahwa jendela akan
bersembunyi di Taskbar. Memaksimalkan
akan membawa jendela ke ukuran layar penuh. Windows dapat dipindahkan atau
diubah ukuran sesuai keinginan. Untuk memindahkan jendela, cukup klik pada Title
Bar-nya di sisi atas jendela dan seret.Untuk mengubah ukuran jendela, gerakkan
mouse Anda ke sudut mana pun hingga Anda melihat panah dua sisi. Kemudian klik
dan seret sampai Anda mencapai ukuran yang diinginkan.
c. Ikon
Sebagian besar versi Windows akan
menampilkan ikon berbeda di latar belakang. Ikon hanyalah representasi grafis
dari suatu aplikasi atau file. Untuk membuka atau mengakses ikon, cukup klik
dua kali ikon itu.
d. Fitur Ikon Yang Berbeda
Meskipun jumlah
dan jenis ikon akan bervariasi, tergantung pada komputer, Anda dapat
menambahkan lebih banyak ikon dengan mengikuti langkahlangkah ini .
Langkah 1 - Klik kanan pada Background Desktop.
Langkah 2 - Pilih "Baru" dan
"Pintasan".
Langkah 3 - Jelajahi aplikasi atau file yang ingin
Anda buat pintasannya.
Langkah 4 - Tetapkan nama untuk pintasan dan klik
"Selesai".
Ikon juga dapat dipindahkan dengan
mengkliknya dan menyeretnya ke tempat lain di layar.
e. Latar belakang desktop
Komponen lain dari Desktop Anda
adalah Background. Ini hanyalah gambar yang muncul di bagian belakang layar
Anda. Sebagian besar komputer memiliki latar belakang yang telah dipilih
sebelumnya, tetapi Anda dapat mengubahnya ke gambar apa pun yang Anda inginkan.
Untuk mengubah latar belakang, ikuti
langkah-langkah ini :
Langkah 1 - Klik
kanan pada latar belakang dan pilih "Personalisasi".
Langkah 2 - Dari jendela
Personalisasi, pilih dari serangkaian gambar yang telah dipilih sebelumnya atau
ramban sendiri.
Setelah memilih gambar, Latar Belakang akan berubah
secara otomatis.
Berikut merupakan CLI Linux:
1. adduser
Fungsi: membuat user baru pada sistem
Sintaks : adduser [nama_user]
Contoh : adduser steven
NB: Jika anda menggunakan server
untuk SSH/VPN, jangan menambah user SSH/VPN dengan menggunakan perintah ini.
gunakan perintah premium script, yaitu user-add.
2. cd
Fungsi: Digunakan untuk berpindah dari satu
direktori ke direktori lainnya.
Sintaks: cd [direktori_tujuan]
Contoh: cd /home/vps
3. chmod
Fungsi: Digunakan untuk mengatur hak akses file
atau direktori.
Sintaks: chmod [option] [nama_file]
Contoh: chmod 777 shell.sh
4. clear
Fungsi: Digunakan untuk
membersihkan layar terminal. Sintaks: clear
5. cp
Fungsi:
Digunakan untuk mengcopy file atau menyalin file Sintaks: cp
[file_yang_hendak_dicopy] [direktori tujuan] contoh: cp /root/log.txt
/root/catatan.txt
6. date
Fungsi:
Digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu pada terminal. Sintaks: date
[format_display] contoh: date +%D.
7. halt
Fungsi: Digunakan untuk mematikan sistem operasi /
mematikan server.
Sintaks: halt [option_tambahan]
Contoh: halt -f -p
8. history
Fungsi: Digunakan untuk melihat
perintah apa saja yang pernah diinput pada sistem. Sintaks: history
9. ifconfig
Fungsi: Digunakan untuk melihat konfigurasi
ethernet atau network card. Sintaks: ifconfig
10. login
Fungsi: Login
sebagai user lain pada linux. Perintah ini hanya bisa dieksekusi oleh root.
Sintaks: login [username]
Contoh: login steven
11. ls
Fungsi: Melihat isi pada suatu direktori.
Sintaks: ls [option_tambahan]
Contoh: ls -a
12. mkdir
Fungsi: Membuat direktori atau folder baru pada
sistem.
Sintaks: mkdir [option_tambahan] [direktori_baru]
Contoh: mkdir -p /var/www/website
13. more
Fungsi: membuka/menampilkan isi suatu file.
Sintaks: more [nama_file]
Contoh: more data.txt
14. mv
Fungsi: Mencut
atau memindahkan suatu file. Selain itu dapat digunakan untuk merename suatu
file.
Sintaks:
mv
[/direktori/file_yang_ingin_dicut] [/direktori_tujuan] (cut) mv
[/direktori/file_yang_ingin_direname] [/direktori_tujuan/nama_baru_file]
(rename)
Contoh:
mv /etc/data1.txt /var/www (cut) mv /etc/data1.txt /etc/data2.txt (rename)
15. vim
atau nano
Fungsi: membuka text editor untuk mengedit suatu
file.
Sintaks: nano [nama_file] atau vim [nama file]
Contoh: nano /root/log.txt
16. passwd
Fungsi: mengganti password user pada linux.
Sintaks: passwd [username]
Contoh: passwd root
17. pwd
Fungsi: menampilkan pada direktori
mana anda berada. Sintaks: pwd
18. reboot
Fungsi: merestart/mereboot sistem.
Sintaks: reboot
19. rm
Fungsi: menghapus suatu file
Sintaks: rm [nama_file]
Contoh: rm data.txt
20. rmdir
Fungsi: menghapus suatu direktori atau folder.
Sintaks: rmdir [nama_folder] Contoh: rmdir
folderpenting
21. shutdown
Fungsi: Mematikan sistem. Mirip dengan halt.
Sintaks: shutdown
22. sudo
(super user do)
Fungsi: Menjalankan perintah dengan hak akses
root/super user.
Sintaks: sudo [perintah]
Contoh: sudo mkdir folder
23. tar
Fungsi: Mengekstrak atau mengkompress file *.tar.gz
Sintaks: tar [parameter] [nama_file]
Contoh: tar -xzvf openvpn.tar.gz
24. touch
Fungsi: Membuat file baru. File baru tersebut
berupa file kosong.
Sintaks: touch [nama_file]
Contoh: touch data.txt
25. top
Fungsi: Melihat proses apa saja yang sedang
berjalan pada sistem.
Sintaks: top
Perintah diatas
adalah kumpulan perintah dasar CLI linux yang cukup penting dan harus diketahui
bagi pemula. Semoga dengan mengetahui kumpulan perintah dasar CLI linux, Anda
semakin mahir dalam mengatur server.
BAB VII CP WINDOWS
1. Cara
Membuka Command Prompt Windows
Untuk membuka command prompt, ada
cara yang dapat kita gunakan untuk semua versi Windows yaitu :
a. Buka
Windows Run (Win+R)
b. Ketikkan
cmd
c. Maka
otomatis akan terbuka command prompt sebagai administrator
2.
Mengatur Sistem
Dengan command prompt, kita dapat
mengakses beberapa fitur dari sistem windows yang dapat kita atur sesuai dengan
kebutuhan.
COMMAND : memuatkan kopian baru command
interpreter.
DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT : mengakhiri kopian command interpreter
(kembali ke kopian Induk).
PROMPT : mendefinisikan prompt system.
SET : mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk
Microsoft Network).
TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat
itu.
VER : menampilkan nomor versi dari command
interpreter MS- DOS.
2.
Mengatur Disk
Kita dapat mengatur disk yang
terhubung dengan sistem operasi windows kita menggunakan perintah-perintah
dibawah ini:
ASSIGN :
meminta perijinan dari sistem operasi untuk mengakses disk. CHKDSK : memeriksa
alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau
kerusakan fisik disk
DISKCOMP :
membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.
DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi
track
FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk
digunakan MS- DOS.
FORMAT : menghapus semua isi dari disk.
JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk
lain.
LABEL :
memodifikasi, menambahkan dan menghapus label pada disk. SUBST : mensubsitusi
huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive
maya.
SYS :
mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
VERIFY : memverifikasi data pada disk.
VOL : menampilkan label volume dari disk.
3.
Mengatur Direktori File&Folder
Dengan command
prompt kita dapat mengakses seluruh file pada windows, bahkan hingga mengakses
root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan
file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster
dari file.
CHDIR atau CD : mengubah direktori suatu file.
DIR :
menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori (nama file, ekstensi,
ukuran, tanggal dan jam diciptakanatau terakhir diubah) MKDIR atau MD :
menciptakan subdirektori baru.
- PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi .COM, .EXE, dan .BAT).
RMDIR
atau RD : menghapus direktori kosong.
TREE : menampilkan struktur direktori secara
hirarki/bertingkat.
4.
Pengatur file
Setelah kita dapat mengakses isian
sebuah folder dan file, kita dapat mengolah file tersebut seperti copy, delete,
rename, dan lain sebagainya ATTRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut
file.
BACKUP : membuat kopian backup dari file atau
struktur direktori.
COPY : mengkopi file.
EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks
ASCII.
ERASE atau DELETE : menghapus file.
EXE2BIN : mengonversi file
dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS)
FC : membandingkan dua file dan menampilkan
perbedaannya.
RECOVER : merekonstruksi file dari
disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau
lebih.
RESTORE : mengembalikan file-file
yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang
sama seperti aslinya.
5.
Mengatur Input/Output
Command prompt juga dapat kita
gunakan untuk mengatur input dan output pada sistem operasi windows. Adapun
command yang biasa digunakan adalah :
CLS : membersihkan layar tampilan.
CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran
standar.
FIND : mencari suatu string.
GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character
set.
MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran.
MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian
file per layar.
PRINT : mencetak file
SORT : filter yang menampilkan secara terurut.
TYPE : mengirim file ke keluaran standar.
6.
Setting Pengaturan sistem
ANSY.SYS :
device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk
kendali layar dan keyboard.
BREAK : mengendalikan interupsi control-C.
BUFFERS : menspesifikasikan jumlah
buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.
COUNTRY : menspesifikasikan country
untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di
gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM :
mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk
perangkat blok.
FCBS :
menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka,
file sharing sebagai efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang
dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah
maksimum drive yang dikenali oleh MSDOS.
SHELL : menspesifikasikan command
interpreter pengganti COMMAND .COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada
di memori.
7.
Penggunaan Batch
Command prompt
juga dapat digunakan untuk mengeksekusi sebuah batch file. Batch file berisi
kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Adapun yang dapat
kita gunakan untuk mengeksekusi file .BAT batch file windows adalah:
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang
dieksekusi dari batch.
FOR :
mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file. GOTO :
mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di
batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk
sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris
perintah
DAFTAR PUSTAKA
stmik. (2016, April). pendahuluan. Retrieved Juli 07, 2019, from pendahuluan:
sisteminformasi_stmik.blogspot.com