Minggu, 21 Juli 2019

SISTEM OPERASI



BAB I PENDAHULUAN SISTEM OPERASI


A. Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal.Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubungantara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengaturschedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsifungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1.     Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.     Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.     Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4.     Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5.     Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagaiMultitasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free
BSD,Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

B. Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

C. Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.   Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
2.   Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.   Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Macatau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
            

BAB II INSTALLASI  LINUX

  1. Masuk ke VMWare dan pilih create a new virtual machine.
  2. Pilih typical agar mudah dalam menginstall, lalu klik next.
  3. Karena yang diinstall dalam bentuk file, maka pilih installer doc image   file. Klik browser dan pilih yang akan diinstall.
  4. Pilih file ubuntu, karena yang diinstall adalah ubuntu.
  5. Klik next.
  6. Isi semua data untuk bisa masuk ke tampilan Ubuntu..
  7. Klik split virtual disk. Isi maximum size 20.0 gb lalu klik next.
  8. Klik finish.
  9. Tunggu prosesnya.
  10. Isi password.
  11. Jika muncul tampilan dibawah ini, maka install ubuntu selesai.


BAB III INSTALLASI WINDOWS 

Langkah-langkah install Windows 10, yaitu:
1.      Masuk ke VMWare lalu klik create a New Virtual Machine.
2.      Pilih typical agar mudah dalam menginstall, lalu klik next.
3.      Karena yang diinstall dalam bentuk file, maka pilih installer doc image file. Klik browser.
4.      Kemudian klik file Windows 10 dan klik open.
5.      Karena yang ingin diinstall adalah jenis windows, maka pilih windows. Biarkan version Windows 8 karena tidak ada version Windows 10. Klik next.
6.      Size yang diberi tanda panah disesuaikan dengan yang berada didalam kotak tersebut. Kalau disini size 1 GB. Lalu close. 
8.      Klik finish.
9.      Klik power on.
10.  Pilih bahasa. Sebaiknya menggunakan bahasa seperti gambar dibawah ini, karena  Bahasa Indopnesia tidak ada. Klik next.
11.  Klik i accept untuk melanjutkan.
12.  Pilih custom install windows only (advenced) agar file yang ada dilaptop tidak hilang.
13.  Akan muncul tampilan dibawah ini. Klik apply.
14.  Klik Ok.
15.  Silakan menunggu proses installasi.
16.  Tunggu prosesnya akan berlangsung tidak lama.
17.  Tampilan Windows 10 seperti gambar dibawah ini:

            

BAB IV GUI LINUX

A. Pengertian GUI

GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.

B. Kelebihan GUI

Berikut kelebihan dari GUI Linux:
1.   Tampilan yang Menarik
Dengan adanya mode grafis pada antarmuka GUI ini, bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman dan cenderung bisa mengubah perasaan pengguna ketika menggunakan tampilan GUI. Jadi, GUI ini tampilannya memang keren, bagus dan tidak terkesan monoton.
2.   Interaksi antara Pengguna dan Komputer Lebih Baik
Interaksi yang dilangsungkan antara pengguna dengan komputer menjadi jauh lebih mudah dan lebih baik karena dengan mode grafis tidak membuat pengguna kebingungan. Hal ini menjadikan interaksi mereka tidak kaku dan bisa berhubungan, berkomunikasi satu sama lain dengan baik.
3.   Mudah Digunakan
Kemudahan yang ditonjolkan pada antarmuka GUI memang begitu banyak, sehingga dalam penggunaan GUI ini memiliki kelebihan dalam kemudahan penggunaan. Dalam penggunaan, hanya sedikit pengguna yang menemui kesulitan, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.
Kemudahan digunakan di sini banyak sekali jika diberikan dalam segi contoh, seperti untuk membuka aplikasi tidak memerlukan penulisan perintah pada papan ketik (keyboard), cukup dengan klik, klik dan klik, Anda bisa menggunakannya dengan mudah.
4.   Mudah Dipelajari
Orang-orang yang baru kenal dengan komputer kadang belum paham cara menggunakan komputer dengan baik itu bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan adanya mode GUI ini bisa membuat pengguna yang tidak tahu sama sekali menjadi bisa dalam waktu yang singkat.

C. Kekurangan GUI

Berikut kekurangan dari GUI linux:
1.      Membutuhkan Memori yang Besar
2.      Adanya mode GUI ini mengakibatkan pada komputer terutama pada segi memori jika pada GUI ini memakan begitu banyak memori dibandingkan dengan mode CLI.
3.      Bergantung pada Hardware (Perangkat Keras)
Dalam penggunaan antarmuka GUI, Hardware memang sangat penting gunanya. Karena jika hardware merupakan hardware yang tak memenuhi untuk kebutuhan GUI ini, misal RAM yang kecil, VGA tak memenuhi dan lainnya, maka antarmuka GUI pada komputer tidak bisa berjalan dengan baik.
4.      Performa Berat
Dengan memiliki antarmuka mode GUI ini performa memang sedikit lebih berat ketimbang dengan antarmuka berbasis CLI. Akan tetapi, jika kebutuhan hardware mencukupi bahkan lebih besar dari kebutuhan minimal untuk suatu Sistem Operasi berbasis GUI, maka performa tidak terasa berat sama sekali.


            

BAB V GUI WINDOWS

A. Pengertian Windows

GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
Kelebihan Sistem Operasi GUI (Graphical User Interface)
1.      User friendly dan tampilan lebih menarik.
2.      Tidak perlu menghafalkan perintah untuk bisa menjalankan sistem operasi.
3.      Lebih mudah digunakan.

B. Sejarah singkat mengenai GUI

Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface. GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan        start     menu   dan      taskbar       di         bawah.
Kekurangan Sistem Operasi GUI (Graphical User Interface)
1.      Membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi telebih pada VGA Card.
2.      Performa lebih lambat.
3.      Mudah terserang virus.
Setelah Anda masuk ke layar Windows Desktop, berikut adalah beberapa fitur dasar yang akan Anda lihat.

Salah satu bagian terpenting dari Desktop Anda adalah Taskbar. Secara default, itu duduk di bagian bawah layar Anda memberi Anda akses ke Start Menu, beberapa ikon aplikasi, dan Area Pemberitahuan. 
a.      Windows
Di Windows 10, jika aplikasi aktif atau dibuka, Anda akan melihat garis hijau di bawah ikonnya. Mengklik ikon akan memunculkan jendela aplikasi. 
b.      Fitur Tiga Tombol
Setiap jendela yang terbuka menampilkan tiga tombol di sudut kanan atas. Ini digunakan untuk meminimalkan, memaksimalkan, atau menutup jendela   Meminimalkan berarti bahwa jendela akan bersembunyi di Taskbar.   Memaksimalkan akan membawa jendela ke ukuran layar penuh. Windows dapat dipindahkan atau diubah ukuran sesuai keinginan. Untuk memindahkan jendela, cukup klik pada Title Bar-nya di sisi atas jendela dan seret.Untuk mengubah ukuran jendela, gerakkan mouse Anda ke sudut mana pun hingga Anda melihat panah dua sisi. Kemudian klik dan seret sampai Anda mencapai ukuran yang diinginkan.

c.       Ikon

Sebagian besar versi Windows akan menampilkan ikon berbeda di latar belakang. Ikon hanyalah representasi grafis dari suatu aplikasi atau file. Untuk membuka atau mengakses ikon, cukup klik dua kali ikon itu. 
d.      Fitur Ikon Yang Berbeda 
Meskipun jumlah dan jenis ikon akan bervariasi, tergantung pada komputer, Anda dapat menambahkan lebih banyak ikon dengan mengikuti langkahlangkah ini .
Langkah 1 - Klik kanan pada Background Desktop.
Langkah 2 - Pilih "Baru" dan "Pintasan".
Langkah 3 - Jelajahi aplikasi atau file yang ingin Anda buat pintasannya.
Langkah 4 - Tetapkan nama untuk pintasan dan klik "Selesai".
Ikon juga dapat dipindahkan dengan mengkliknya dan menyeretnya ke tempat lain di layar.

e.       Latar belakang desktop

Komponen lain dari Desktop Anda adalah Background. Ini hanyalah gambar yang muncul di bagian belakang layar Anda. Sebagian besar komputer memiliki latar belakang yang telah dipilih sebelumnya, tetapi Anda dapat mengubahnya ke gambar apa pun yang Anda inginkan.
Untuk mengubah latar belakang, ikuti langkah-langkah ini  :
Langkah 1 - Klik kanan pada latar belakang dan pilih "Personalisasi".  
Langkah 2 - Dari jendela Personalisasi, pilih dari serangkaian gambar yang telah dipilih sebelumnya atau ramban sendiri.
Setelah memilih gambar, Latar Belakang akan berubah secara otomatis.


Berikut merupakan CLI Linux:
1.      adduser
Fungsi: membuat user baru pada sistem
Sintaks : adduser [nama_user]
Contoh : adduser steven
NB: Jika anda menggunakan server untuk SSH/VPN, jangan menambah user SSH/VPN dengan menggunakan perintah ini. gunakan perintah premium script, yaitu user-add.
2.      cd
Fungsi: Digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lainnya.
Sintaks: cd [direktori_tujuan]
Contoh: cd /home/vps
3.      chmod
Fungsi: Digunakan untuk mengatur hak akses file atau direktori.
Sintaks: chmod [option] [nama_file]
Contoh: chmod 777 shell.sh
4.      clear
Fungsi: Digunakan untuk membersihkan layar terminal. Sintaks: clear
5.      cp
Fungsi: Digunakan untuk mengcopy file atau menyalin file Sintaks: cp [file_yang_hendak_dicopy] [direktori tujuan] contoh: cp /root/log.txt /root/catatan.txt
6.      date
Fungsi: Digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu pada terminal. Sintaks: date [format_display] contoh: date +%D.
7.      halt
Fungsi: Digunakan untuk mematikan sistem operasi / mematikan server.
Sintaks: halt [option_tambahan]
Contoh: halt -f -p
8.      history
Fungsi: Digunakan untuk melihat perintah apa saja yang pernah diinput pada sistem. Sintaks: history
9.      ifconfig
Fungsi: Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet atau network card. Sintaks: ifconfig
10.  login
Fungsi: Login sebagai user lain pada linux. Perintah ini hanya bisa dieksekusi oleh root.
Sintaks: login [username]
Contoh: login steven
11.  ls
Fungsi: Melihat isi pada suatu direktori.
Sintaks: ls [option_tambahan]
Contoh: ls -a
12.  mkdir
Fungsi: Membuat direktori atau folder baru pada sistem.
Sintaks: mkdir [option_tambahan] [direktori_baru]
Contoh: mkdir -p /var/www/website
13.  more
Fungsi: membuka/menampilkan isi suatu file.
Sintaks: more [nama_file]
Contoh: more data.txt
14.  mv
Fungsi: Mencut atau memindahkan suatu file. Selain itu dapat digunakan untuk merename suatu file.
Sintaks:
mv [/direktori/file_yang_ingin_dicut] [/direktori_tujuan] (cut) mv [/direktori/file_yang_ingin_direname] [/direktori_tujuan/nama_baru_file]
(rename)
Contoh: mv /etc/data1.txt /var/www (cut) mv /etc/data1.txt /etc/data2.txt (rename)
15.  vim atau nano
Fungsi: membuka text editor untuk mengedit suatu file.
Sintaks: nano [nama_file] atau vim [nama file]
Contoh: nano /root/log.txt
16.  passwd
Fungsi: mengganti password user pada linux.
Sintaks: passwd [username]
Contoh: passwd root
17.  pwd
Fungsi: menampilkan pada direktori mana anda berada. Sintaks: pwd
18.  reboot 
Fungsi: merestart/mereboot sistem.
Sintaks: reboot
19.  rm
Fungsi: menghapus suatu file
Sintaks: rm [nama_file]
Contoh: rm data.txt
20.  rmdir
Fungsi: menghapus suatu direktori atau folder.
Sintaks: rmdir [nama_folder] Contoh: rmdir folderpenting
21.  shutdown
Fungsi: Mematikan sistem. Mirip dengan halt.
Sintaks: shutdown
22.  sudo (super user do)
Fungsi: Menjalankan perintah dengan hak akses root/super user.
Sintaks: sudo [perintah]
Contoh: sudo mkdir folder
23.  tar
Fungsi: Mengekstrak atau mengkompress file *.tar.gz
Sintaks: tar [parameter] [nama_file]
Contoh: tar -xzvf openvpn.tar.gz
24.  touch
Fungsi: Membuat file baru. File baru tersebut berupa file kosong.
Sintaks: touch [nama_file]
Contoh: touch data.txt
25.  top
Fungsi: Melihat proses apa saja yang sedang berjalan pada sistem.
Sintaks: top
Perintah diatas adalah kumpulan perintah dasar CLI linux yang cukup penting dan harus diketahui bagi pemula. Semoga dengan mengetahui kumpulan perintah dasar CLI linux, Anda semakin mahir dalam mengatur server.
            

BAB VII CP WINDOWS

1. Cara Membuka Command Prompt Windows 

Untuk membuka command prompt, ada cara yang dapat kita gunakan untuk semua versi Windows yaitu :
a.    Buka Windows Run (Win+R)
b.   Ketikkan cmd
c.    Maka otomatis akan terbuka command prompt sebagai administrator

2. Mengatur Sistem

Dengan command prompt, kita dapat mengakses beberapa fitur dari sistem windows yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan.
COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.
DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).
PROMPT : mendefinisikan prompt system.
SET : mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.

2. Mengatur Disk

Kita dapat mengatur disk yang terhubung dengan sistem operasi windows kita menggunakan perintah-perintah dibawah ini:
ASSIGN : meminta perijinan dari sistem operasi untuk mengakses disk. CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk
DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.
DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track
FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
FORMAT : menghapus semua isi dari disk.
JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
LABEL : memodifikasi, menambahkan dan menghapus label pada disk. SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.
SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
VERIFY : memverifikasi data pada disk.
VOL : menampilkan label volume dari disk.

3. Mengatur Direktori File&Folder

Dengan command prompt kita dapat mengakses seluruh file pada windows, bahkan hingga mengakses root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file.
CHDIR atau CD : mengubah direktori suatu file.
DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori (nama file, ekstensi, ukuran, tanggal dan jam diciptakanatau terakhir diubah) MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori baru.
  • PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi .COM, .EXE, dan .BAT).

        RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.                          
TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki/bertingkat.

4. Pengatur file

Setelah kita dapat mengakses isian sebuah folder dan file, kita dapat mengolah file tersebut seperti copy, delete, rename, dan lain sebagainya ATTRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
COPY : mengkopi file.
EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
ERASE atau DELETE : menghapus file.
EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS)
FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.
RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.

5. Mengatur Input/Output

Command prompt juga dapat kita gunakan untuk mengatur input dan output pada sistem operasi windows. Adapun command yang biasa digunakan adalah :
CLS : membersihkan layar tampilan.
CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.
FIND : mencari suatu string.
GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.
MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran.
MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.
PRINT : mencetak file
SORT : filter yang menampilkan secara terurut.
TYPE : mengirim file ke keluaran standar.

6. Setting Pengaturan sistem

ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.
BREAK : mengendalikan interupsi control-C.
BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.
COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MSDOS.
SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.

7. Penggunaan Batch

Command prompt juga dapat digunakan untuk mengeksekusi sebuah batch file. Batch file berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Adapun yang dapat kita gunakan untuk mengeksekusi file .BAT batch file windows adalah:
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file. GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah
            

  

DAFTAR PUSTAKA 

stmik. (2016, April). pendahuluan. Retrieved Juli 07, 2019, from pendahuluan:
sisteminformasi_stmik.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM OPERASI

BAB I PENDAHULUAN SISTEM OPERASI A. Pengertian Sistem Operasi Sistem Operasi biasanya, istilah Sistem Operasi sering dituju...