Kamis, 18 Oktober 2018

BAB 2 PENGENALAN MODEL DATA, PERINTAH MASUKAN DAN KELUARAN


LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

“PENGENALAN MODEL DATA,
PERINTAH MASUKAN DAN KELUARAN”















Oleh
                                                      NAMA         :  Ratih
                                                      NIM             :  1801301059






JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI 2018


1.    Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menggunakan bahasa C ++ pada bahasa pemrograman C++ sesuai algoritma yang benar.

1.1  Pengenalan Tipe Data

Penjelasan :     Bahasa C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu diantaranya adalah :
                        Tabel 1.1 Tipe Data
                       
                        Tipe Data Tambahan, yang dimiliki oleh Borland C++, adalah :
                        Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja.

                        Tabel 1.2 Tipe Data Tambahan
                       

1.2   Konstanta

Penjelasa :       Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
·         Konstanta Bilangan
·         Konstanta Teks
1.2.1 Konstanta Bilangan
                        Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi mejadi tiga kelompok, antara lain :
a.       Konstanta Bilanga Bulat.
Adalah bilangan yang tidak menganting titik decimal.
Contoh : 1, 2, 3,100
b.      Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point )
Konstanta Floating Point, mempunyai bentuk penulisan, yaitu :
·         Bentuk Desimal ( cth : 5.57 )
·         Bentuk Eksponensial / Bilangan Berpangkat ( cth : 4.22e ® 4.22 ´  )
c.       Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )
Konstanta Double Precision, pada prinsipnya sama seperti Konstanta Floating Point, tetapi Konstanta Double Precision mempunyai daya tampung data lebih besar.

1.2.2 Konstanta Teks 
                        Dalam hal ini konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain :
a.       Data Karakter (Character)
Data karakter hanya terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ‘ ). Data karakter dapat berbentuk abjad ( huruf besar atau kecil ), angka atau notasi atau symbol.
Contoh : ‘Y’ ‘y’ ‘g’ ‘&’ dan lain-lain.
b.      Data Teks (String)
Data String merupakan rangkaian dari beberapa karakter yan diapit oleh tanda kutip ganda ( “ ) .
Contoh : “Virusland”, “Jakarta”, “AMIK BSI”, “Y” dan lain-lain.

1.2.3 Deklarasi Konstanta
Penjelasan :     Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const.
                        Bentuk penulisannya :
                       
Contoh            cons tint x = 89;

1.3 Variabel
Penjelasan :     Adalah suatu tempat menampung data atau konstanta dimemori yang mempunyai nilai atau data yang  dapat berubah-ubah selama proses program.
                       
Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan Antara lain :
·         Tidak boleh ada sepasi ( cth : gaji bersih ) dan dapat menggunakan tanda garis bawah ( _ ) sebagai penghubung ( cth : gaji_bersih ).
·         Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika.

1.3.1 Variabel Numerik
                        Variabel numerik ini dibagi mejadi 3 (tiga) macam :
·         Bilangan Bulat.
·         Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point.
·         Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.
1.3.2 Variabel Text
·         Character ( Karakter Tunggal )
·         String ( Untuk Rangkaian Karakter )
1.3.3 Deklarasi Variabel
Penjelasan :     Adalah proses memperkenalkan variabel kepada Borland C++ dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena jika tidak diperkenalkan terlebih dulu maka Borland C++ tidak menerima variabel tersebut.
Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti : integer atau character dan nama variabel itu sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).

Tabel 1.3 Tipe Variabel
Bentuk penulisannya :
 
Contoh Deklarasi :      char nama_mahasiswa;
                                    char grade;
                                    float rata_rata;
                                    int nilai;


1.4 Perintah Keluaran
Penjelasan :     Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
·         printf()
·         puts()
·         putchar()
·         cout()

1.4.1 printf()
Penjelasan :     Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.

Bentuk Penulisan :
 
String-Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan.
Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan.

Tabel 1.4 Penentu Format printf()
 

                       
Contoh-1
 
Hasil Running :
a.      Penggunaan Penentu Lebar Field
Penjelasan :     Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur lebar field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak. Berikut bentuk penulisannya :
            



Contoh-2
 
Hasil Running :
 
Contoh-3
 
Hasil Running :
 
b.      Penggunaan Escape Sequences.
Penjelasan :     Escape Sequences merupakan suatu karakter khusus yang menggunakan notasi “\” (back slash) jika karakter terdapat notasi “\” ini sebagai karakter “escape” (menhindar).

Beberapa Escape Sequences lainnya anatara lain :
Tabel 1.5 Escape Sequences
 
Contoh-4
 
Hasil Running :
 
1.4.2 puts()
Penjelasan :     Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.

Perbedaan Antara printf() dengan puts() adalah :
Tabel 1.6 Perbedaan puts() dengan printf()
Contoh-5

Hasil Running :
 
1.4.3 putchar()
Penjelasan :     Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
 
Contoh-6
 
Hasil Running :
 
1.4.4 cout()
Penjelasan :     Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h.
Contoh-7

Hasil Running :
1.4.5 Fungsi Manipulator
Penjelasan :     Manipulator pada umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar, untuk menggunakan manipulator ini file header yang harus disertakan file header iomanip.h. Ada beberapa fungsi manipulator  yang disediakan oleh Borland C++, Antara lain.
·         endl
·         setbase
·         ends
·         setw
·         dec
·         setfill
·         hex
·         setprecision
·         oct
·         setiosflags
                        Berikut akan dibahas fungsi manipulator, diantaranya :
a.    endl
Penjelasan :     endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk. File header yang harus disertakan file header iostream.h.
Contoh-8



Hasil Running :
b.   ends
Penjelasan :     ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mengakhirinya dengan karakter NULL. File header yang harus disertakan file header iostream.h .
Contoh-9
Hasil Running :
c.    dec, oct dan hex
Penjelasan :     dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadecimal. File header yang harus disertakan file header iomanip.h .
Contoh-10
Hasil Running :
d.   setprecision()
Penjelasan :     setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. File header yang harus disertakan file header iomanip.h .
Contoh-11



Hasil Running :
e.    setbase()
Penjelasan :     setbase() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi bilangan Octal, Decimal dan Hexadecimal. File header yang harus disertakan file heade iomanip.h.
                                    setbase (base bilangan) ;
                        Base bilangan merupakan base dari masing-masing bilangan, yaitu :
·         Octal = basis 8
·         Decimal = basis 10
·         Hexadecimal = basis 16
Contoh-12

Hasil Running :
f.     setw()
Penjelasan :     setw() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu nilai variabel. File header yang harus disertakan file header iomanip.h .
                                    setw (int n) ;
                        n = merupakan nilai tampilan data, integer.
Contoh-13



Hasil Running :
g.    setfil()
Penjelasan :     setfill() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan suatu karakter yang ditelakan didepan nilai yang diatur oleh fungsi  setw(). File header yang harus disertakan file header iomanip.h.
Contoh-14
Hasil Running :
h.   setiosflaghs()
Penjelasan :     Fungsi setiosflags() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah format keluaran data. Fungsi ini biasa pada fungsi cout(), file header yang harus disertakan file header iomanip.h. Ada beberapa format keluaran untuk fungsi setiosflags(), Antara lain.
1.    Tanda Format Perataan Kiri dan Kanan
Penjelasan :     Terdapat dua buah tanda format yang digunakan untuk perataan kiri dan kanan, pengaturan terhadap lebar variabel untuk perataan kiri dan kanan ini melalui fungsi setw() .
Ø  Ios : : left digunakan untuk mengatur perataan sebelah kiri
Ø  Ios : : right digunakan untuk mengatur perataan sebelah kanan
Contoh-15
Hasil Running :
2.    Tanda Format Keluaran Notasi Konversi
Penjelasan :     Tanda format yang digunakan untuk keluaran Notasi, yaitu :
Ø  ios : : scientific digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi eksponensial.
Ø  ios : : fixed digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi desimal.
Contoh-16
Hasil Running :
3.    Tanda Format Konversi Dec, Oct dan Hex
Penjelasan :     Terdapat tiga macam tanda format yang digunakan untuk konversi keluaran dalam basis Decimal, Octal dan Hexadecimal, yaitu :
Ø  ios : : dec digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis   desimal.
Ø  ios : : oct digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis oktal.
Ø  ios : : hex digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis hexadecimal.
Contoh-17
Hasil Running :
4.    Tanda Format Manipulasi Huruf Hexadecimal
Penjelasan :     Untuk keperluan memanipulasi atau mengubah huruf pada hexadecimal dengan menggunakan tanda format :
Ø  ios : : uppercase digunakan untuk mengubah huruf pada notasi
hexadecimal.
Contoh-18
Hasil Running :
5. Tanda Format Keluaran Dasar Bilangan Hexadecimal dan Octal
Penjelasan : Untuk keperluan menampilkan dasar bilangan Hexadecimal dan oktal dengan menggunakan tanda format :
Ø  ios : : showbase digunakan untuk menampilkan tanda 0x (nol-x) diawal pada tampilan bilangan hexadecimal dan 0 (nol) diawal pada tampilan bilangan decimal.
Contoh-19

Hasil Running :
6.   Tanda Format Menampilkan Titik Desimal
Penjelasan : Untuk keperluan menampilkan titik desimal dengan menggunakan tanda format :
Ø  ios : : showpoint showpoint digunakan untuk menampilkan titik desimal pada bilangan yang tidak mempunyai titik desimal pada tipe data float atau double.
Contoh-20

Hasil Running :
7.    Tanda Format Menampilkan Simbol Plus ( + )
Penjelasan :     Untuk keperluan menampilkan symbol Plus ( + ) pada bilangan genap dengan menggunakan tanda format :                                                           
Ø  ios : : showpos digunakan untuk menampilkan symbol ( + ) pada variabel yang memiliki nilai bilangan positif.
Contoh-21

Hasil Running :
1.5 Perintah Masukan
Penjelasan :     Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
·         scanf()
·         getch()
·         gets()
·         getche()
·         cin()

1.5.2 scanf()
Penjelasan :     Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
Keterangan :    symbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk kealamat variabel memori yang dituju.
                        Tabel 2.7 Penentu Format scanf()
                       
Contoh-22
Hasil Running :
1.5.2 gets()
Penjelasan :     Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
                        Perbedaan Antara scanf() dengan gets()
Contoh-23
Hasil Running :
1.5.3 cin()
Penjelasan :    Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam  C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h.
Contoh-24
Hasil Running :
1.5.4 getch()
Penjelasan :     Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-25
Hasil Running :
1.5.5 getche()
Penjelasan :     Fungsi getche() dipakai untuk sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-26
Hasil Running :
                        Selain itu kedua fungsi ini dapat digunakan untuk menahan agar tidak langsung balik kembali listing program dan hasil dari program yang di eksekusi langsung dapat dilihat. Karena fungsi getch() merupakan fungsi masukkan, jadi sebelum program keluar harus memasukan satu buah karakter.

1.6 Latihan
1.  Buatlah program untuk menghitung rata-rata dari seorang siswa, dengan ketentuan sebagai berikut :
·         Nama Siswa, Nilai Pertandingan I, Nilai Pertandingan II, Nilai Pertandingan III diinput.
·         Nilai Rata-rata merupakan hasil dari Nilai Pertandingan I, II dan III dibagi dengan 3.
·         Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :

Layar Masukkan
PROGRAM HITUNG NILAI RATA-RATA
Nama Siswa : … < diinput >
Nilai Pertaandingan I         : … <  diinput >
Nilai Pertaandingan II       : … <  diinput >
Nilai Pertaandingan III      : … <  diinput >

Layar Keluaran
Siswa yang bernama … < tampil data >
Memperoleh nilai rata-rata … < hasil proses > dari hasil perlombaan yang diikutinya.

2.      Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa dari kusus yang diikutinya. Dengan ketentuan sebagai berikut :
·         Nama Siswa, Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian diinput.
·         Proses yang dilakukkan untuk mendapatkan nilai murni dari masing-masing nilai, adalah.
·         Nilai Murni Keaktifan = Nilai Keaktifan dikalikan dengan 20%
·         Nilai Murni Tugas = Nilai Tugas dikalikan dengan 30%
·         Nilai Murni Ujian = Nilai Ujian dikalikan dengan 50%
·         Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan + Nilai Murni Tugas + Nilai Murni Ujian.
·         Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :

Layar Keluaran
Siswa yang bernama …….
Dengan Nilai Presentasi Yang dihasilkan.
      Nilai Keaktifan            * 20% : ...  < hasil proses >
      Nilai Tugas                  * 30% : … < hasil proses >
      Nilai Ujian                   * 50% : … < hasil proses >
Jadi Siswa yang bernama … < hasil proses>
Memperoleh nilai akhir sebesar … <hasil proses>
Jawaban :
1.      Program :

Hasil Running :
2.      Program :



Hasil Running :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM OPERASI

BAB I PENDAHULUAN SISTEM OPERASI A. Pengertian Sistem Operasi Sistem Operasi biasanya, istilah Sistem Operasi sering dituju...