LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I
“PENGENALAN MODEL DATA,
PERINTAH MASUKAN DAN KELUARAN”
Oleh
NAMA :
Ratih
NIM :
1801301059
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI 2018
1. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menggunakan bahasa
C ++ pada bahasa pemrograman C++ sesuai algoritma yang benar.
1.1 Pengenalan Tipe Data
Penjelasan : Bahasa C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu diantaranya adalah
:
Tabel 1.1 Tipe Data
Tipe Data Tambahan, yang dimiliki oleh
Borland C++, adalah :
Unsigned digunakan bila data yang
digunakan hanya data yang positif saja.
Tabel 1.2 Tipe Data Tambahan
1.2 Konstanta
Penjelasa : Konstanta
adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat
dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
·
Konstanta
Bilangan
·
Konstanta
Teks
1.2.1 Konstanta Bilangan
Dalam
hal ini konstanta bilangan dibagi mejadi tiga kelompok, antara lain :
a. Konstanta
Bilanga Bulat.
Adalah bilangan yang tidak menganting
titik decimal.
Contoh : 1, 2, 3,100
b. Konstanta
Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point )
Konstanta Floating Point, mempunyai
bentuk penulisan, yaitu :
·
Bentuk Desimal ( cth : 5.57 )
·
Bentuk Eksponensial / Bilangan Berpangkat ( cth
: 4.22e ®
4.22 ´
)
c. Konstanta
Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )
Konstanta Double Precision, pada
prinsipnya sama seperti Konstanta Floating Point, tetapi Konstanta Double
Precision mempunyai daya tampung data lebih besar.
1.2.2 Konstanta Teks
Dalam
hal ini konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain :
a. Data
Karakter (Character)
Data karakter hanya terdiri dari
sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ‘ ). Data karakter dapat
berbentuk abjad ( huruf besar atau kecil ),
angka atau notasi atau symbol.
Contoh : ‘Y’ ‘y’ ‘g’ ‘&’ dan
lain-lain.
b. Data
Teks (String)
Data String merupakan rangkaian dari
beberapa karakter yan diapit oleh tanda kutip ganda ( “ ) .
Contoh : “Virusland”, “Jakarta”, “AMIK
BSI”, “Y” dan lain-lain.
1.2.3 Deklarasi Konstanta
Penjelasan : Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan
reserved word const.
Bentuk penulisannya :
Contoh cons tint x = 89;
1.3 Variabel
Penjelasan : Adalah
suatu tempat menampung data atau konstanta dimemori yang mempunyai nilai atau
data yang dapat berubah-ubah selama
proses program.
Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan Antara lain
:
·
Tidak boleh ada sepasi ( cth : gaji bersih ) dan
dapat menggunakan tanda garis bawah ( _ ) sebagai penghubung ( cth :
gaji_bersih ).
·
Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan
operator aritmatika.
1.3.1 Variabel Numerik
Variabel numerik ini
dibagi mejadi 3 (tiga) macam :
·
Bilangan Bulat.
·
Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau
Floating Point.
·
Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double
Precision.
1.3.2 Variabel Text
·
Character ( Karakter Tunggal )
·
String ( Untuk Rangkaian Karakter )
1.3.3 Deklarasi Variabel
Penjelasan : Adalah
proses memperkenalkan variabel kepada Borland C++ dan pendeklarasian tersebut
bersifat mutlak karena jika tidak diperkenalkan terlebih dulu maka Borland C++
tidak menerima variabel tersebut.
Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti : integer atau
character dan nama variabel itu sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel
harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).
Tabel 1.3 Tipe Variabel
Bentuk penulisannya :
Contoh Deklarasi
: char nama_mahasiswa;
char grade;
float
rata_rata;
int nilai;
1.4 Perintah Keluaran
Penjelasan : Perintah
standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
·
printf()
·
puts()
·
putchar()
·
cout()
1.4.1 printf()
Penjelasan : Fungsi
printf()
merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan
informasi kelayar.
Bentuk Penulisan :
String-Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar
beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler
mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan.
Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan.
Tabel 1.4 Penentu Format printf()
Contoh-1
Hasil Running :
a. Penggunaan Penentu Lebar Field
Penjelasan : Bila ingin mencetak atau menampilkan data
yang bertipe data float atau
pecahan, tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur
lebar field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak. Berikut bentuk
penulisannya :
Contoh-2
Hasil Running :
Contoh-3
Hasil Running :
b.
Penggunaan
Escape Sequences.
Penjelasan : Escape Sequences
merupakan suatu karakter khusus yang menggunakan notasi “\” (back slash) jika
karakter terdapat notasi “\” ini sebagai karakter “escape” (menhindar).
Beberapa Escape Sequences lainnya anatara lain :
Tabel 1.5 Escape
Sequences
Contoh-4
Hasil Running
:
1.4.2 puts()
Penjelasan : Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak
string ke layar. puts() berasal dari
kata PUT STRING.
Perbedaan Antara printf()
dengan puts() adalah :
Tabel 1.6 Perbedaan puts()
dengan printf()
Contoh-5
Hasil Running :
1.4.3 putchar()
Penjelasan : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan
sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah
baris.
Contoh-6
Hasil Running :
1.4.4 cout()
Penjelasan : Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam
C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file
header iostream.h.
Contoh-7
Hasil Running :
1.4.5 Fungsi Manipulator
Penjelasan : Manipulator pada
umumnya digunakan untuk mengatur tampilan layar, untuk menggunakan manipulator
ini file header yang harus disertakan file header iomanip.h. Ada beberapa fungsi manipulator yang disediakan oleh Borland C++, Antara
lain.
·
endl
|
·
setbase
|
·
ends
|
·
setw
|
·
dec
|
·
setfill
|
·
hex
|
·
setprecision
|
·
oct
|
·
setiosflags
|
Berikut akan
dibahas fungsi manipulator, diantaranya :
a.
endl
Penjelasan : endl merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau
mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa
file di disk. File header yang harus disertakan file header iostream.h.
Contoh-8
Hasil Running :
b.
ends
Penjelasan : ends merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai
ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim
sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mengakhirinya dengan karakter
NULL. File header yang harus disertakan file header iostream.h .
Contoh-9
Hasil Running :
c.
dec, oct dan hex
Penjelasan : dec, oct dan hex
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi data dalam
bentuk desimal, oktal dan hexadecimal. File header yang harus disertakan file
header iomanip.h .
Contoh-10
Hasil Running :
d.
setprecision()
Penjelasan : setprecision()
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit
desimal yang ingin ditampilkan. File header yang harus disertakan file header iomanip.h .
Contoh-11
Hasil Running :
e.
setbase()
Penjelasan : setbase() merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk konversi bilangan Octal, Decimal
dan Hexadecimal. File header yang harus disertakan file heade iomanip.h.
setbase (base bilangan) ;
Base bilangan merupakan base dari
masing-masing bilangan, yaitu :
·
Octal = basis 8
·
Decimal = basis 10
·
Hexadecimal = basis 16
Contoh-12
Hasil Running :
f.
setw()
Penjelasan : setw() merupakan suatu fungsi
manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar tampilan dilayar dari suatu
nilai variabel. File header yang harus disertakan file header iomanip.h .
setw (int n) ;
n = merupakan nilai tampilan data, integer.
Contoh-13
Hasil Running :
g.
setfil()
Penjelasan : setfill() merupakan suatu fungsi
manipulator yang digunakan untuk menampilkan suatu karakter yang ditelakan
didepan nilai yang diatur oleh fungsi setw(). File header yang harus
disertakan file header iomanip.h.
Contoh-14
Hasil Running :
h.
setiosflaghs()
Penjelasan : Fungsi setiosflags()
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur sejumlah
format keluaran data. Fungsi ini biasa pada fungsi cout(), file header yang harus disertakan file header iomanip.h.
Ada beberapa format keluaran untuk fungsi setiosflags(),
Antara lain.
1.
Tanda Format Perataan Kiri
dan Kanan
Penjelasan : Terdapat dua buah
tanda format yang digunakan untuk perataan kiri dan kanan, pengaturan terhadap
lebar variabel untuk perataan kiri dan kanan ini melalui fungsi setw() .
Ø Ios : : left digunakan untuk mengatur perataan sebelah kiri
Ø Ios : : right digunakan untuk mengatur perataan sebelah kanan
Contoh-15
Hasil Running :
2.
Tanda Format Keluaran Notasi
Konversi
Penjelasan : Tanda format yang digunakan untuk keluaran
Notasi, yaitu :
Ø ios : : scientific digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi
eksponensial.
Ø ios : : fixed digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi
desimal.
Contoh-16
Hasil Running :
3.
Tanda Format Konversi Dec,
Oct dan Hex
Penjelasan : Terdapat tiga macam
tanda format yang digunakan untuk konversi keluaran dalam basis Decimal, Octal
dan Hexadecimal, yaitu :
Ø ios : : dec digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis desimal.
Ø ios : : oct digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis
oktal.
Ø ios : : hex digunakan untuk mengatur keluaran dalam konversi basis
hexadecimal.
Contoh-17
Hasil Running :
4.
Tanda Format Manipulasi
Huruf Hexadecimal
Penjelasan : Untuk keperluan
memanipulasi atau mengubah huruf pada hexadecimal dengan menggunakan tanda
format :
Ø ios : : uppercase digunakan untuk mengubah huruf pada notasi
hexadecimal.
Contoh-18
Hasil Running :
5. Tanda Format
Keluaran Dasar Bilangan Hexadecimal dan Octal
Penjelasan : Untuk
keperluan menampilkan dasar bilangan Hexadecimal dan oktal dengan menggunakan
tanda format :
Ø ios
: : showbase
digunakan untuk menampilkan tanda 0x (nol-x) diawal pada tampilan bilangan
hexadecimal dan 0 (nol) diawal pada tampilan bilangan decimal.
Contoh-19
Hasil Running :
6.
Tanda Format Menampilkan Titik
Desimal
Penjelasan : Untuk
keperluan menampilkan titik desimal dengan menggunakan tanda format :
Ø ios
: : showpoint showpoint digunakan untuk
menampilkan titik desimal pada bilangan yang tidak mempunyai titik desimal pada
tipe data float atau double.
Contoh-20
Hasil Running :
7.
Tanda Format Menampilkan
Simbol Plus ( + )
Penjelasan : Untuk keperluan
menampilkan symbol Plus ( + ) pada bilangan genap dengan menggunakan tanda
format :
Ø ios : : showpos digunakan
untuk menampilkan symbol ( + ) pada variabel yang memiliki nilai bilangan
positif.
Contoh-21
Hasil Running :
1.5 Perintah Masukan
Penjelasan : Perintah standar input yang disediakan oleh
Borland C++, diantaranya adalah :
·
scanf()
|
·
getch()
|
·
gets()
|
·
getche()
|
·
cin()
|
1.5.2 scanf()
Penjelasan : Fungsi scanf()
digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk Umum dari fungsi ini
adalah :
Keterangan : symbol & merupakan pointer yang
digunakan untuk menunjuk kealamat variabel memori yang dituju.
Tabel 2.7 Penentu Format
scanf()
Contoh-22
Hasil Running
:
1.5.2 gets()
Penjelasan : Fungsi gets() digunakan untuk
memasukkan data string. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
Perbedaan Antara scanf()
dengan gets()
Contoh-23
Hasil Running
:
1.5.3 cin()
Penjelasan : Fungsi cin() merupakan sebuah objeck
didalam C++ digunakan untuk memasukkan
suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h.
Contoh-24
Hasil Running :
1.5.4 getch()
Penjelasan : Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk
membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu
diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan tidak akan
ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-25
Hasil Running :
1.5.5 getche()
Penjelasan : Fungsi getche()
dipakai untuk sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan
tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukkan
ditampilkan dilayar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh-26
Hasil Running :
Selain itu kedua fungsi ini dapat digunakan untuk
menahan agar tidak langsung balik kembali listing program dan hasil dari
program yang di eksekusi langsung dapat dilihat. Karena fungsi getch()
merupakan fungsi masukkan, jadi sebelum program keluar harus memasukan satu
buah karakter.
1.6 Latihan
1. Buatlah program untuk
menghitung rata-rata dari seorang siswa, dengan ketentuan sebagai berikut :
·
Nama Siswa, Nilai Pertandingan I, Nilai Pertandingan II,
Nilai Pertandingan III diinput.
·
Nilai Rata-rata merupakan hasil dari Nilai Pertandingan I, II
dan III dibagi dengan 3.
·
Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
Layar Masukkan
PROGRAM HITUNG
NILAI RATA-RATA
Nama Siswa : …
< diinput >
Nilai
Pertaandingan I : … < diinput >
Nilai Pertaandingan
II : … < diinput >
Nilai
Pertaandingan III : … < diinput >
Layar Keluaran
Siswa yang
bernama … < tampil data >
Memperoleh nilai
rata-rata … < hasil proses > dari hasil perlombaan yang diikutinya.
2.
Buatlah program untuk menghitung nilai akhir seorang siswa
dari kusus yang diikutinya. Dengan ketentuan sebagai berikut :
·
Nama Siswa, Nilai Keaktifan, Nilai Tugas dan Nilai Ujian
diinput.
·
Proses yang dilakukkan untuk mendapatkan nilai murni dari
masing-masing nilai, adalah.
·
Nilai Murni Keaktifan = Nilai Keaktifan dikalikan dengan 20%
·
Nilai Murni Tugas = Nilai Tugas dikalikan dengan 30%
·
Nilai Murni Ujian = Nilai Ujian dikalikan dengan 50%
·
Nilai Akhir adalah Nilai Murni Keaktifan + Nilai Murni Tugas
+ Nilai Murni Ujian.
·
Tampilan yang diinginkan sebagai berikut :
Layar Keluaran
Siswa yang
bernama …….
Dengan Nilai
Presentasi Yang dihasilkan.
Nilai Keaktifan * 20% : ... <
hasil proses >
Nilai Tugas * 30% : … < hasil proses >
Nilai Ujian * 50% : … < hasil proses >
Jadi Siswa yang
bernama … < hasil proses>
Memperoleh nilai
akhir sebesar … <hasil proses>
Jawaban :
1.
Program :
Hasil Running :
2.
Program :
Hasil Running :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar