RELASI
1. Pengertian Relasi
Relasi adalah hubungan
antara satu elemen himpunan dengan elemen himpunan lain. Relasi antara dua buah
himpunan disebut relasi biner, yang merupakan himpunan bagian dari A×B,
notasinya adalah R ∈
(A×B).
2. Bentuk Penyajian Relasi
2.1.Diagram
Panah
Misalkan
himpunan A = {a, b, c, d} dan himpunan B = {1, 2, 3}. R = {(a,2), (b,1), (b,2),
(c,3), (d,3)}. Jika R adalah
relasi dari himpunan A ke himpunan B, gambar dua buah lingkaran
lalu tuliskan
elemen-elemen A dan B pada masing-masing lingkaran.
2.2. Tabel
Misalkan
himpunan A = {a, b, c, d} dan himpunan B = {1, 2, 3}. R = {(a,2), (b,1), (b,2),
(c,3), (d,3)}. Jika relasi
direpresentasikan dengan tabel, maka kolom pertama tabel menyatakan
daerah asal
(himpunan A), sedangkan kolom kedua menyatakan daerah hasil (himpunan B).
2.3. Matriks
Misalkan
himpunan A = {a, b, c, d} dan himpunan B = {1, 2, 3}. R = {(a,2), (b,1), (b,2),
(c,3), (d,3)}. Relasi R dapat disajikan dengan matriks M = [Mij]. Daerah
asal (himpunan A)
ditunjuk sebagai baris, sedangkan daerah hasil (himpunan B)
ditunjuk sebagai kolom. Jika
terdapat relasi, nilainya adalah 1, sedangkan jika
tidak terdapat relasi, nilainya 0.
3. Relasi Invers
Jika diberikan
relasi R pada himpunan A ke himpunan B, kita bisa mendefinisikan relasi
baru dari B ke A
dengan cara membalik urutan dari setiap pasangan terurut di dalam R.
Relasi baru
tersebut dinamakan inversi dari relasi semula. Misalkan R adalah relasi dari
himpunan A ke
himpunan B. Invers dari relasi R, dilambangkan dengan R-1, adalah relasi
dari B ke A yang
didefinisikan oleh : R-1 = {(b,a) | (a,b) ∈
R }.
Misalkan
himpunan A = {a, b, c, d} dan himpunan B = {1, 2, 3}. R = {(a,2), (b,1), (b,2),
(c,3), (d,3)}.
Maka R-1 = {(2,a), (1,b), (2,b), (3,c), (3,d)}.
4. Komposisi
Relasi
Misalkan R
adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari
himpunan B ke
himpunan C. Komposisi R dan S , dinotasikan dengan S o R = {(a,c)|a ∈
A, c ∈ C, dan untuk beberapa
b ∈ B, (a,b) ∈ R, dan (b,c) ∈ S. Contoh:
5. Sifat Relasi
5.1. Refleksif,
bila (a,a) ∈
R untuk setiap a ∈
A.
Misalkan
A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka
a.
Relasi R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3),(4,2),(4,3),(4,4)} bersifat refleksif
karena
terdapat
elemen yang berbentuk (a,a), yaitu (1,1),(2,2),(3,3) dan (4,4).
b.
Relasi R = {(1,1),(2,2),(2,3),(4,2),(4,3),(4,4)} tidak bersifat refleksif
karena (3,3) ∈ R.
5.2.
Simetris, bila untuk (a,b) ∈
R, berlaku (b,a) ∈
R.
Misalkan
A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka
a.
Relasi R {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(2,4),(4,2),(4,4)} bersifat simetris karena
jika (a,b) ∈R
maka
(b,a) ∈R. Disini (1,2)dan(2,1) ∈R begitu juga (2,4) dan
(4,2) ∈R
b.
Relasi R {(1,1),(2,3),(2,4),(4,2)} tidak simetris karena (2,3) ∈ R, tetapi (3,2) ∈R.
5.3.
Anti simetris, bila untuk (a,b) ∈
R dan (b,a) ∈
R hanya berlaku jika a=b.
a.
Relasi R {(1,1),(2,2),(3,3)} anti simetris karena (1,1) ∈ R dan 1=1 , (2,2) ∈R dan 2=2 ,
(3,3)
∈ R dan 3=3. Perhatikan
bahwa R juga simetris.
b.
Relasi R {(1,1),(1,2),(2,2),(2,3)} anti simetris karena (1,1) ∈ R dan 1=1 , dan (2,2) ∈ R
dan
2=2.
5.4. Transitif,
bila untuk (a,b) ∈
R dan (b,c) ∈
R berlaku (a,c) ∈
R.
Misalkan
A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka
Relasi R
{(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)} bersifat transitif. Periksa dengan
membuat
tabel berikut :
6. Partisi
Misalkan S
sebuah himpunan tidak hampa. Suatu partisi dari S adalah membagi-bagi S
menjadi himpunan
bagian tidak hampa A1, A2, ..., Ak, yang disebut sel, yang masingmasingnya
saling lepas dan
gabungan keseluruhannya adalah S sendiri. Ilustrasinya adalah
sebagai berikut:
Contoh:
Pandang S = {1,
2, 3, ..., 8, 9}. Kita dapat membuat partisi dari S yang terdiri atas 5 sel:
A1 = {2}
A2 = {1, 3, 5}
A3 = {4, 7}
A4 = {6}
A5 = {8, 9}.
Pembagian
menjadi : A1 = {1, 3, 5, 7}, A2 = {2, 4, 5, 6}, A3 = {8, 9} bukan merupakan
partisi, karena
A1 dan A2 tidak saling lepas.
Pembagian A1 =
{1, 2, 3, 7}, A2 = {5, 6}, A3 = {4, 9} juga bukan partisi, karena
A1∪A2∪A3 ≠ S.
DAFTAR PUSTAKA
Helen. (2018, 10 11). Retrieved from
helen.staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar